Dr. Indrawan Nugroho
Sumber: https://youtube.com/@IndrawanNugroho
Pengalaman Tidak Meningkatkan Kinerja
#shorts Dr @IndrawanNugroho
Logika mengatakan bahwa pengalaman akan meningkatkan kinerja.
Ternyata nggak juga.
Ketika disajikan dengan informasi negatif tentang keputusan yang mereka buat dan lakukan, orang yang lebih berpengalaman, lebih berpeluang untuk tetap berpegang teguh pada keputusan mereka daripada beralih ke pendekatan yang lebih baik.
Sekelompok peneliti memeriksa dampak peringatan FDA terkait jenis STENT KORONER tertentu pada ahli jantung.
Kesimpulannya semakin banyak pengalaman yang dimiliki, semakin besar sangat dokter, semakin besar kemungkinan dia untuk mengabaikan peringatan itu.
Jadi, ternyata pengalaman membuat kita terlalu yakin bahwa cara yang selama ini kita lakukan pasti benarnya.
Kita jadi enggan mengubah pendekatan kita. Nah tuh, pengalaman yang diberikan nilai yang tinggi pada seseorang profesional, ternyata mencegah kita untuk ADAPTIF dan BERINOVASI.
Gawat.
Cara Buat Karyawan Kerja All-Out
#shorts
Bagaimana caranya agar tim anda lebih engage dengan tugas masing-masing, lebih mau all out untuk yang terbaik.
Jawabannya adalah dengan memberikan recognition atau pengakuan bahwa mereka telah melakukan pekerjaannya dengan baik.
Recognition berdampak positif pada MORAL, PRODUKTIVITAS, KINERJA, RESISTENSI bahkan KEPUASAN PELANGGAN.
Berdasarkan analisis dari ribuan penilaian kepemimpinan 360 derajat ditemukan adanya hubungan yang kuat antara recognition atau pengakuan dengan engagement karyawan.
Atasan yang dinilai sering memberikan pengajian memiliki anggota tim yang all out dalam bekerja dengan tingkat engagement yang tinggi, 2.5x lipat lebih baik daripada atasan yang jarang memberikan pengakuan.
Mulai sekarang, kita biasakan memberikan recognition ke anggota tim kita ya!
Kerja Di Luar Kantor Itu Lebih Produktif
#shorts
Banyak perusahaan berpikir bahwa mau produktif makan karyawan harus bekerja di kantor Nine to Five.
Ternyata itu cuma mitos.
Riset dari GARTNER menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja FULLY REMOTE alias FULL di luar kantor. Justru lebih bekerja ALL-OUT dibandingkan yang full di kantor.
Perbandingannya adalah 48% dibandingkan 35%.
Selain itu, 55% karyawan yang mendapatkan fleksibilitas kerja secara Radikal yaitu menentukan sendiri kapan, dimana dan bagaimana mereka bekerja merupakan karyawan berkinerja tinggi.
Bandingkan dengan karyawan yang bekerja di kantor NINE TO FIVE, hanya 36%nya saja yang berkinerja tinggi.
Jadi, mungkin saatnya kita mengadopsi REMOTE WORKING atau setidaknya HYBRID WORKING, saya sudah membuktikannya.
Comments
Post a Comment