5 Siasat Bakar Lemak di Bulan Ramadan

 


5 Siasat Bakar Lemak di Bulan Ramadan yang Jarang Dibahas

  1. Latihan Sebelum Buka Puasa

30-40 menit atau 60 menit tergantung pada kondisi masing-masing. Karena di hari pertama, kedua dan ketiga, badan masing beradaptasi. Kondisi itu disebut KETOFLU, state of ketosis ketika gula tidak masuk ke badan. 


Pada saat itulah badan akan membuat suatu respon dengan beradaptasi secara fisiologis mulai pelan-pelan menggunakan lemak sebagai tabungan energinya untuk dijadikan tenaga. 


Pelan-pelan beradaptasi olahraga 30 menit dahulu, kemudian kalau kuat ditambah lagi.


Setelah itu, buka puasa. Olahraganya apa saja? Boleh pilih, antara beban atau kardio.


Tapi Kak Ade proposal ya di latihan beban, kenapa?

Karena di cardio exercise, otomotif keluar keringat. Sedangkan puasa di bulan Ramadan, itu dry fasting, tidak minum. Sedangkan latihan beban, keringat akan lebih sedikit.


Maka kecenderungan, mayoritas yang berpuasa akan memilih latihan beban dahulu.


Strategi yang tepat untuk melakukan olahraga sebelum buka puasa, artinya dengan ketidakhadiran gula atau insulin maka badan akan menggunakan lemak sebagai sumber tenaga.


  1. Siasat Buka Puasa

Pada saat buka, buah kurma komplit meal artinya memberikan tenaga melalui gulanya, di sisi lain karena kurma adalah buah. Kurma seratnya tinggi. Kurma menjadi satu pilihan yang tepat, terlepas di sisi lain, sebenarnya untuk masuk gula pada saat perut kosong, untuk membuat terjadinya gula lebih rendah, sebenarnya tidak ada masalah.


Pilihan kurma jauh lebih bagus, dibanding sirup atau teh manis. 


Kurma menjadi pembuka, tidak terlalu mengenyangkan tapi, disisi lain memberikan tenaga, ketika mendapat tenaga, mau latihan beban lagi, tambah sedikit dari 30 menit, ditambah 15 menit, kemudian tutup tambah dengan

Kardio 30 menit, kemudian bukanya dengan makanan yang benar.


  1. Siasat Karbo

06.00-22.00 (4 macam) jendela makan, tidak lebih dari 100 gr, atau maksimal 200 gr, cuma proposal. 


Di bawahnya lebih bagus lagi. 


Tergantung dengan kondisi masing-masing. Ibu hamil, remaja kurus, teman-teman yang mempunyai kadar lemak di bawah 10 persen. Memungkinkan mempunyai toleransi karbohidrat yang lebih tinggi.


Pilih jenis karbohidrat yang berserat, karena jika ada seratnya ketika dicerna tubuh otomatis jumlah karbohidratnya akan berkurang. Itu yang disebut Nett Karbo, jadi nett karbonya itu otomatis akan berkurang.


Dan yang berserat akan membuat kecepatan gula masuk ke dalam darah menjadi lebih lambat. 


Sehingga potensi disimpan dalam sel lemak itu menjadi lebih berkurang. 


Adanya Last Carbo and First Carbo artinya ketika makan, cenderung yang duluan, karbonya.


yang paling parah yaitu terjadi fluktuasi gula darah, jadinya gulanya naik, insulin turun, lapar lagi, naik lagi, nurunin, lapar lagi, naik lagi.


Kalau sudah makan karbo pas baru buka pilihannya first Carbo, misalkan kurma dan kemudian melanjutkan latihan lagi. Maka memungkinkan ini, tidak masalah. Jadi tidak masalah, yang memungkinkan melakukan hal tersebut.


Do not eat naked Carbo

Makan  lauknya dulu, baru karbonya.


Hal tersebut, membuat potensi Karbo di dalam sel lemak menjadi lebih tinggi.


Akan timbul Fluktuasi Gula Darah. Gula turunin, insulin naik, insulin naik, gula turunin.


Kita membuat momentum saat buka, untuk akhirnya terus-menerus makan. Bahkan lebih canggihnya lagi di bulan Ramadan, makan sampai jam 4 pagi. Kemudian baru tidur. 


  1. Over Kompesasi

Maka terjadinya, over kompensasi makan lebih banyak,  karena setiap 2 jam makan terus.


Sehingga tantangannya adalah kelaparan dalam artian dan makna ketika buka malah teman buka sebanyak-banyaknya. 


Sayang sekali kebermanfaatan yang sudah didapat, akhirnya teman-teman minimalisir.


Di jendela makan yang boleh over kompensasi yaitu cairan. Karena dry fasting. Banyak minum air putih. Garam Himalaya, cuka apel boleh dikonsumsi sedikit di sini. Bisa dikonsumsi sebelum tidur, makan, bisa juga pada saat aktivitas sahur.


5. Siasat Sahur

Hati-hati jika ingin menurunkan berat badan atau lemak. Sahur tetap dilakukan sebagai prasyarat.


Strateginya yaitu fokus ke protein dan lemak, contoh telur. Disarankan tanpa Karbo atau rendah Karbo. Disesuaikan dengan kondisi masing-masing.


14-16 jam badan akan merilis production of human growth hormone untuk menjaga otot agar tidak dibuang. 


Karena otot salah satu hal yang mahal jika dibuang oleh tubuh. Maka dari itu badan begitu cerdas, tidak sebodoh itu, sehingga yang dibakar tetap si lemaknya dan 20 jam baik ya adalah ya terjadinya self cleaning oleh tubuh itu yang disebut AUTOPHAGY yaitu kondisi dimana tubuh menciptakan kecerdasan sendiri akhirnya mendaur ulang lagi sel yang tidak baik di badan, di daur ulang, sehingga dijadikan material untuk pembentukan sel baru.


Itulah kebermanfaatan puasa begitu banyak bagi teman-teman yang paham siasatnya.


Maka dari itu ketika melakukan 5 strategi itu, tak hanya mendapatkan kebermanfaatan tapi punya komposisi tubuh yang lebih baik dengan kadar lemak yang lebih turun.


Selamat dan semoga bermanfaat teman-teman. Kata Kak Ade Rai.


Thank you kaaaa (dari aku).


Sumber:

@Dunia Ade Rai

YouTube Channel


Comments

Popular Posts