Memahami dan Menyikapi


"Dengan adanya perbedaan, kamu bisa lebih belajar untuk memahami dan menghargai segala hal."

Anonim

"Perbedaan menjadikanmu lebih kaya. Kaya akan perasaan, ilmu, dan kedewasaan."

Anonim

Hidup akan membawamu bertemu dengan beragam perbedaan. Maka nikmatilah itu dengan hati yang lapang."

Anonim

"Perbedaan membuat kita berpikir bahwa kita memerlukan beberapa sudut pandang berbeda untuk menemukan sebuah solusi yang lebih baik."

Anonim

"Cara terbaik untuk menghargai kejadian terbaik adalah menikmatinya."

Anonim

Referensi: Quote

Diri ini belajar memahami dan menyikapi, quote-quote di atas, menjadi pembelajaran. 

وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَلَتُسْـَٔلُنَّ عَمَّا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ


Walau syā`allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākiy yuḍillu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa latus`alunna 'ammā kuntum ta'malụn

Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.

Referensi : tafsirweb

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nahl Ayat 93

Usai mengisyaratkan adanya perselisihan di antara umat manusia dalam beberapa persoalan kehidupan, pada ayat ini Allah menyatakan kekuasaannya untuk menghilangkan perselisihan itu seandainya dia berkehendak

Dan jika Allah menghendaki kamu menjadi satu umat, niscaya dia menjadikan kamu satu umat yang memiliki satu pendapat saja, tanpa ada perselisihan sedikit pun di antara kamu, 

tetapi Allah tidak berbuat demikian karena dia memberi manusia kebebasan untuk memilih jalan sesuai kemauannya: yang sesat atau yang lurus. 

Dia menyesatkan siapa yang dia kehendaki atas pilihannya memilih jalan kesesatan, dan memberi kemampuan untuk melaksanakan petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki, juga atas pilihannya memilih jalan petunjuk. 

Tetapi, kamu pasti akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan. Kamu akan diminta pertanggungjawaban dan mendapat balasan atas amal perbuatan kamu. 

Dan janganlah kamu berkhianat dengan men-jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan kaki-Mu tergelincir dan terjatuh setelah tegak dan mantap-Nya di jalan yang benar. 

Dan kamu akan terus merasakan keburukan di dunia karena dengan berkhianat maka kepercayaan kepadamu akan hilang. 

Bila hal itu terjadi maka kamu telah menghalangi siapa pun, baik dirimu sendiri maupun orang lain, dari jalan Allah, dan akibat dari perbuatan itu kamu akan mandapat azab yang besar di akhirat jika kamu tidak bertobat kepada Allah.


Sejumput Hikmah

Menyikapi dan mengambil hikmah, tadabbur Qur'an An-Nahl ayat 93 ini, tidak dijadikan Allah umat yang satu. Bagaiman menyikapinya melalui tafsir surat tersebut. 

Semoga diri ini termasuk orang-orang yang diberikan rahmat Allah berupa petunjuk kepada orang yang Allah ketahui akan memilih kebenaran dan hidayah.

Allah memberikan rahmat dan ridho-Nya petunjuk juga jalan yang lurus dalam kehidupan untuk berada di jalur kebenaran dan bukan kesesatan. 

Dan dapat mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan di dunia baik dan buruk. 

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan sekiranya Allah menghendaki, pastilah Dia akan memberikan taufik kepada kalain semuanya, lalu menjadikan kalian diatas satu ajaran agama, yaitu islam dan iman dan memastikan kalian dengannya. 

Akan tetapi, Dia menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki dari orang yang Dia mengetahui dirinya lebih menyukai kesesatan, 

sehingga DIa tidak memberikan hidayah kepadanya sebagai bentuk keadilan dariNya, 

dan Dia memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendakiNya dari orang yang Dia ketahui bahwa orang tersebut lebih mementingkan kebenaran

lalu memberikan taufik kepadanya sebagai karunia dariNya. 

Dan sungguh Allah akan benar-benar bertanya kepada kalian semua pada hari kiamat tentang apa yang kalian perbuat di dunia terkait perkara apa yang diperintahkanNya kepada kalian dan perkara yang Dia larang kalian darinya, dan akan membalas kalian atas dasar semua itu.

Referensi : tafsir Al-Muyassar



Comments

Popular Posts