Syafaat Al'Quran

Syafaat Al-Quran

Gus Baha

Ada surat di Al-Quran yang membela mati-matian yang menghafalkannya.

Memasukan orang yang menghafalnya ke surga yaitu tabarokal. (Q.S Al-Mulk). 

Ada sahabat nabi yang kemalaman di jalan dan mendirikan tenda di kuburan. Dia tidak tahu kalau itu kuburan. Dan membaca surat tabarok. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke Rasulullah.

Jawaban Rasulullah itu, "memang surat Tabarok itu surat Al-Maniah, surat yang menolak azab dan menyelamatkan orang itu dari siksa kubur.

Saking keramat surat tabarok itu, saya suka umat ku menghafal surat tersebut.

Surat tabarok itu membela mati-matian yang baca. Tidak harus hafal.

Allah menutup riwayat dengan kalimat, "Saya suka selalu ada di hati." Itu berarti Allah lebih suka yang menghafal surat Tabarok.

Sumber: @Sultan313 YouTube Channel

Motivasi untuk para penghafal Al-Qur'an

Gus Baha

Saya minta mas-mas, mbak-mbak yang khatam Qur'an percaya diri mawon, walaupun yang anda hafalkan belum sempurna.

Meskipun anda belum paham dan belum bisa melakukan.

Kamu menghafalkan Qur'an itu sudah menjaga lafadz-lafadz Qur'an.

Sehingga lafadz Qur'an tetap mutawatir, ma'ruf, masyhur, sehingga ketika ada yang memalsukan Qur'an konangan (ketahuan).

Jika yang hafidz sedikit, takutnya jika ada yang menyalahkan, tidak diketahui.

Ini barokahnya Al-Quran yang terjaga. Itu yang dimaksud Mbah Mus Qur'an itu budaya.

@pondoktaahfirzannajah YouTube Shorts

Motivasi Hafal Qur'an 

Gus Baha

Saya ketemu santri yang 10 tahun menghafal Qur'an tidak hafal-hafal.

Nanti ketemu Allah tetap keren. Karena pernah menghafal. Daripada ditanya pernah menghafalkan Qur'an, jawabannya tidak. Malah hafal lagu dangdut, nah sampeyan pusing jawabannya seperti itu.

Sumber: @ingatanakhirat44 YouTube Shorts

Syafaat Al-Quran

Gus Baha

Diantara syafaatnya Qur'an itu orang mau masuk neraka tidak jadi.

Syafaat ada dua, dari neraka diangkat ke surga. Dan itu bisa lama. Jadi syafaatnya Qur'an itu, sebelum masuk neraka supaya tidak jadi masuk neraka. Karena neraka punya aturan, yaitu aturan fiqih.

Sebenarnya orang yang hafal Qur'an itu tidak mungkin masuk neraka.

Karena neraka tidak berani membakar hati yang menjadi dokumen Al-Quran.

Masalahnya nanti itu akan dites lagi.

Paham ya, makanya gak penting setor sekarang, nanti saja setor ke Allah. 

Jika nanti setor dan pengujinya adalah malaikat Malik, yang tidak pernah (guyu) senyum.

Sumber: @kakekslotole YouTube Shorts

Jabir bin Muth'im Islam karena Logika Al-Quran

Gus Baha

Ada orang namanya Muhammad bin Jabir ibn Muth'im.

Itu dulu dia orang pintar yang dipasrahi negosiator untuk mengurus tawanan Badar yang ditawan Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam.

Ketika datang di Madinah, (ndilalah) kebetulan masuk Maghrib.

Nabi membaca waturi wa kitabu Mastur. Diantara ayat yang dibaca nabi itu , am khuliquw min ghayri syaiin.

Mengapa, manusia sebanyak itu diciptakan oleh "ketiadaan".

Mengapa, alam raya yang terwujud ini, alam raya yang punya eksistensi ini kemudian penciptanya adalah "ketiadaan"?

Tentu "sesuatu yang tidak ada" tidak dikatakan sebagai pencipta.

Itu selesai nabi sholat, langsung sungkem.

"Wahai Muhammad, saat ini juga saya beriman!"

Karena logika yang dibangun oleh ayat yang kamu baca itu menghabiskan semua logika saya.

Sumber: @YtSantri YouTube Shorts

Hafal Al-Quran

Gus Baha

Saya percaya jika takut siksa akhirat, yang paling gampang itu ya hafal Al-Quran. Kalau tidak bisa ya Tabarok. Kalau tidak bisa ya sedang dicarikan yang Qulhu, sedang dicari-cari.

Saya percaya betul, haditsnya kanjeng nabi tentang Al-Quran.

Karena tidak mungkin, innallah Ta'ala Kalam wa ajibu qalban wa Al Qur'an, Allah tidak akan bakal menyiksa hati yang ada Al-Qurannya.

Jika ada orang yang menghafal Al-Quran, tapi kerjaannya nakal. Pas mau meninggal lupa, pas mengandalkan Al-Qurannya, di lupa.

Rugi-ruginya umatku itu, hafal satu-dua ayat Al-Quran kemudian lupa.

Karena ini menjadi masalah ketika akan dipakai menjadi andalan hilang.

Seperti contoh, mau pergi keluar negeri, paspor andalannya, pas tidak membawa paspor. Pas dicek hilang.

Maka dari itu, siapa yang menghafal Al-Quran yang lupa, itu warning (peringatan).

Maka dari itu hafalannya sampai meninggal.

Sumber: DuniaMushafOfficial YouTube Shorts

The Nuzulul Qur'an, 17 Ramadan 1444 H, Sabtu, 8 April 2023