Kesalahan di atas 40 Tahun


5 Kesalahan yang sering dilakukan ketika berusia di atas 40 tahun

  1. Kebanyakan atau kekurangan makan

Sakit bisa terjadi kebanyakan karena keracunan dan kekurangan


Karena konsumsi karbo yang berlebihan.


Salah memilih sumber karbohidrat.


Yaitu karbohidratnya olahan, jumlah karbohidrat terlalu banyak, kombinasi karbohidrat dan lemak olahan, nasi goreng, mie goreng, mie instan, kue kering, kue basah, roti-roti, kripik, krupuk, snack.


Tantangan karbohidrat yaitu setiap sekali makan terjadi fluktuasi gula darah. 


Setiap makan karbo, tidak mengenal rasa kenyang. Kenapa karena ketika jatuh di bawah, kita pasti minta lagi.


Tantangannya bukan pada jumlah tapi instruksi badan.


100 kalori datang dari telur, putih dan kuning atau kita mengkonsumsi 100 kalori datang dari donat.


Otomatis instruksi akan berbeda, ketika makan donat pasti saat itulah ingin makan lagi.


Itulah tantangan makan karbohidrat.


Defisiensi terjadi karena semakin tua terjadinya akumulasi dari ulah perilaku.


Maka ketika terdiagnosa pra-diabetes, akan terjadi diabetes tipe dua, makan obat dan konsumsi insulin, akhirnya endingnya ketika dosisnya tambah banyak, badan menjadi runtuh. 


Saat itulah terjadinya internal starvation, selnya ketika tidak sensitif dengan insulin, akhirnya otomatis kelihatan gemuk di luarnya, ternyata di dalamnya itu sel tidak mendapat nutrisi yang cukup.


Akhirnya ending-nya lama-lama badannya habis.


Maka terjadilah nafsu makan kurang dan sebagainya.


Belum lagi ditambah permasalahan liver, ginjal, gagal ginjal di end stage of diabetes, belum ditambah lagi dengan permasalahan syaraf, neurodegeneratif atau dikenal dengan diabetes tipe 3.


  1. Kurang Protein

Protein setiap dimakan ada kandungan lemak sendiri, bisa salah lemak, kurang protein, salah lemak. 


Misalnya protein digoreng dipakai teman menggorengnya yang buruk. Yaitu trans fat


Pakai butter, di dalam protein sudah ada lemak tersendiri. Pakai minyak kelapa.


Kebaikan protein yaitu merilis satiety Hormon (Hormon Kenyang).


Hiperglikemia itu karena karbo bukan protein. Maka dari itu, protein harus diprioritaskan.


  1. Kurang Gerak

Gerak badan, yaitu gerak jantung, Cardiovascular exercise, gerak rangka dengan melakukan resistance training.


Triad: Otot, Tulang dan Lemak


Otot kuat, otomatis gerak normal, metabolisme baik, lemaknya rendah.


Penurunan massa otot itulah yang menjadi permasalahan orang tua. 


Gerakan tidak diciptakan sama. 


  1. Kebanyakan Cardio, fokus juga ke latihan beban

NET: Non-Exercise Thermogenesis

Cardio selalu terpapar dimana-mana, latihan beban jarang. 


Prioritas ke latihan beban. Kombinasi Weight Training dan Cardio.


  1. Bahaya yang terbesar bukan ketika kita punya cita-cita tinggi dan kita tidak mampu meraihnya


Cita -cita rendah, jangan pasrah dan malas.


Semakin tua, prioritas memelihara badan semakin tinggi.


Bertanggung jawab terhadap kesehatan diri.


Sehat bukan tujuan tapi sehat adalah sebuah syarat.


It's not destination. It's a fundamental requirement.


Untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang, berkarya, untuk sholat, harus sehat.


Maka dari itu, harus punya cita-cita yang tinggi, ga berhasil ga apa-apa. 


Tapi semakin tua, semakin pay attention dengan 5 poin yang sering dilakukan kebalikannya.


Comments

Popular Posts