Manajemen Waktu Sebelum Memulai

 

Oleh Kak Primadita

Regu 7 

Keluarga Manajemen Waktu Ranah Publik


Penjelajah hutan cekatan yang wow ini berbagi pengalaman manajemen waktu, dasar sebelum memulai. Dilihat dari sisi sumber daya manusia.

Berdasarkan sumber yang berasal dari artikel dari Harvard Business Review, oleh Time management us more than life hacks oleh Erich C. Dierdorff.

Mari makan …

Ternyata manajemen waktu itu ada dasarnya.

Why?

Oh ya by the by, bus way, why, alasan mengapa saya pilih melahap ini, karena menerjemahkan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia membutuhkan manajemen waktu. Jadi penjelajah ini memberikan asupan ulat-ulatnya bekal ini. Oke ... Lanjut nyam...nyyam.

Tiga skill yang dimiliki menurut berdasarkan artikel diatas, yaitu:

Awareness (Kesadaran)

Arrangement (Pengaturan)

Adaptation (Adaptasi)

Bisa melakukan pengaturan tapi kurang cakap melakukan perhatian dan adaptasi.

Maksimal menguatkan tiga pondasi tadi.

Multitasking itu  tidak sama dengan manajemen waktu.

Tidak paham dengan apa yang dikerjakan sendiri.

Cara memaksimalkan tiga skill tadi:

Menyadari kondisi dan kemampuan pribadi juga keluarga bahkan tujuannya.

Bisa menentukan kebutuhan masing-masing, sudah bagus menurut manajemen waktu.

Awarenes maksudnya yaitu waktu itu berharga, waktu itu terbatas.

Bagaimana memaksimalkan tiga skill tadi, yaitu:

Awarenes

Kesadaran

  • Tahu kapan kita bekerja maksimal.
  • Misalkan ada yang merasa badannya enak bisa tidur siang, menyadari otak dan badan bisa bekerja maksimal itu kapan
  • Menghargai Waktu
  • Pekerjaan mana yang prioritas.
  • Dipikirkan efek kedepannya, bermanfaat atau tidak.

Misalnya mau beres-beres lemari, dipikirkan saat membuat list jangka panjang memberi manfaat atau tidak

  • Mencatat waktu saat bekerja
  • Berani stop dalam melakukan yang sedang berlangsung, melakukan evaluasi seperti apakah ini bermanfaat atau tidak? 

misalnya melipat baju 5 menit, mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk menyelesaikan dan sesuai target atau tidak hasilnya.

Arrangement

Pengaturan

Contoh:

  • Membuat jadwal, membuat to do list
  • Membuat skala prioritas
  • Pastikan tidak ada yang tabrakan dengan kegiatan
  • Meminta pendapat orang lain, apakah rencana ini realistis atau tidak?
  • Jika terlalu sulit, maka mengecilkan tujuan agar realistis, tidak memaksa

Misalkan: target setrika satu ember, baru setengah sudah lelah, nah, berhenti menyelesaikan di setengah itu tidak apa-apa. 

Adaptation

Adaptasi 

Bisa mengawasi ketika merencanakan. 

Cara meningkatkan:

  1. Dikaitkan dengan aktivitas lain.

  • Kerja maksimal

Diberikan  target 15 menit dikerjakan agar fokus.

  • Coba pakai alat bantu aplikasi
  • jangan mudah tergoda dengan iklan, sesuai dan relate dengan teman-teman
  • Pasang reminder atau pengingat yang jelas. 
  • Membuat rencana cadangan
  • Fokus
  • Fokus pada diri kita. Mencari hiburan lain yang menyenangkan dan bermanfaat.
  • Untuk To do list dikerjakan dengan cara masing-masing.
  • Belajar itu sesuai yang bisa dirapel menurut kak Primadita. Disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

agar tidak melewati jadwal yang dibuat.

Contoh daripada nyicil beres-beres lebih baik mencicil belajar menurut versi Kak Primadita

Untuk teknisnya manajemen waktu itu dikondisikan dengan keadaan masing-masing.

Harapan Kak Primadita, kedepannya bisa mengatur waktu paling sesuai, mudah, konsisten, untuk masing-masing individu. 


Comments

Popular Posts