Menghias Cookies

Suatu sore yang cerah, di teras baca yang sederhana, terdengar tawa riang anak-anak dan ibu-ibu yang hadir. 

Mereka berkumpul untuk pelatihan menghias cookies yang diadakan dengan penuh semangat. 

Seorang guru berpengalaman dalam tata boga dari sebuah SMP memimpin kegiatan ini, membagikan pengetahuannya tentang menghias kue.

Setiap pasangan ibu dan anak diberikan satu kue yang siap dihias. 

Mereka bekerja bersama dengan alat dan bahan sederhana, bergantian menggunakan icing berwarna-warni. 

Sambil berkreasi, mereka belajar untuk berkomunikasi dengan lebih efektif. 

Ibu dengan penuh kesabaran mengarahkan, sementara anak-anak dengan semangat mengerjakan hiasan menggunakan icing.

Tantangan-tantangan muncul saat mereka berdua mencoba menghias cookies. 

Bentuk yang sempurna dan warna yang pas menjadi tugas yang memerlukan kerjasama. 

Namun, dengan dukungan dan semangat satu sama lain, mereka berhasil mengatasi setiap hambatan.

Ada sebelas pasangan yang bergabung dalam kegiatan ini, total dua puluh dua peserta. 

Meski tempatnya sederhana, keceriaan dan semangat tidak terbendung. Mereka belajar, tertawa, dan saling membantu satu sama lain. 

Hasil karya mereka dapat dibawa pulang dengan bangga.

Pemandangan itu begitu menggembirakan, melihat senyum di wajah anak-anak dan kebanggaan di mata ibu-ibu. 

Ilmu yang didapat dari pelatihan ini diharapkan akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, sambil semakin mempererat hubungan antara ibu dan anak.

Semua peserta merasa bahagia ikut serta dalam kegiatan ini. 

Kehangatan dan semangat yang tercipta di teras baca akan selalu dikenang.

Dengan harapan, semangat ini akan terus membawa mereka kembali untuk belajar dan berkumpul di tempat yang penuh inspirasi ini.

Menghias cookies memiliki manfaat yang penting bagi perkembangan anak, menurut beberapa ahli di bidang pendidikan dan perkembangan anak. Beberapa ahli yang dapat disebutkan adalah:

1. Dr. Gail Gross: Seorang psikolog perkembangan anak, Dr. Gail Gross, berpendapat bahwa kegiatan seperti menghias cookies dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak. Ini melibatkan koordinasi tangan dan mata, serta membantu memperbaiki kemampuan anak dalam mengontrol gerakan tangan yang lebih halus.

2. Dr. Kim Chronister: Ahli diet dan kesehatan anak, Dr. Kim Chronister, menyatakan bahwa menghias cookies bisa menjadi cara kreatif untuk mengajarkan anak-anak tentang pilihan makanan sehat. Dengan memperkenalkan aneka warna, buah-buahan, dan bahan makanan alami dalam menghias, anak-anak bisa lebih akrab dengan konsep makanan bergizi.

3. Dr. Kathy Hirsh-Pasek: Seorang ahli psikologi perkembangan anak, Dr. Kathy Hirsh-Pasek, berpendapat bahwa aktivitas seperti menghias cookies dapat merangsang kreativitas dan imajinasi anak-anak. Ini juga dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir out-of-the-box.

4. Dr. Laura Markham: Seorang psikolog anak dan penulis buku parenting, Dr. Laura Markham, mengungkapkan bahwa menghias cookies bersama orang tua dapat menjadi cara yang baik untuk membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak. Hal ini memungkinkan waktu berinteraksi positif yang mendalam dan dapat membantu memperkuat hubungan keluarga.

5. Dr. Amanda Gummer: Sebagai seorang ahli dalam bermain dan perkembangan anak, Dr. Amanda Gummer, menganggap menghias cookies sebagai bentuk bermain yang bisa meningkatkan kreativitas dan kemandirian anak-anak. Mereka dapat memilih desain, warna, dan bahan sendiri, yang membantu membangun rasa percaya diri.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini lebih bersifat umum dan mungkin dapat bervariasi sesuai dengan karakteristik individu anak. 

Selalu penting untuk memastikan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan dengan pengawasan yang memadai dan tetap mengutamakan keselamatan anak.