The Beauty of Being Muslim

 

Mencintai Diri Dalam Islam ep 1

Sebagai manusia mampu mengenal diri sendiri sehingga akan mampu mengenal sang Pencipta. 

Yang terdapat pada kitab Mukasyafatul Qulub, dimana Imam Ghazali mengatakan, "Menyayangi diri sendiri sama dengan menyelamatkan diri dari azab Allah, lewat menjauh serta melakukan taubat, melakukan amal saleh dan ikhlas sebelum menyelamatkan orang lain. "

Bagi umat muslim mencintai diri sendiri itu kewajiban karena sebagai nikmat atas rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. 

Namun, pada kenyataannya, masih ada yang belum memahami konsep mencintai diri sendiri. 

Sesungguhnya mencintai diri sendiri sebagai amanah Allah subhana wata'ala. 

Mencintai diri dengan segala kekurangan yang ada pada diri dan mensyukuri kelebihan yang diberikan oleh sang Pencipta. 

Jika diciptakan oleh Allah sang Maha Mencintai, tidak ada alasan untuk kita untuk mencintai diri sendiri. 

Dengan adanya konsep mencintai diri sendiri, oleh karena itu menghindari ambil keputusan yang merusak diri sendiri. 

Maka dari itu, hal ini bisa terjadi karena diri akan menghargai dan menjaga apapun yang Allah amanahkan kepada diri ini. 

Contohnya seperti badan, hati dan pikiran, mencintai diri merupakan bentuk cinta kepada Allah subhanahu wa ta'ala. 

Logika sederhananya jika tidak mencintai diri sendiri maka tidak mencintai Allah subhana wata'ala yang telah menciptakan diri ini. 

Dalam sebuah hadits Qudsi yang cukup populer. Dikalangan ulama Sufi menyebutkan, "Barang siapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya. "

Mencintai diri sendiri berbeda dengan mengagumi diri sendiri. 

Dalam islam disebut UJUB. 

Mencintai diri sendiri berasal dari lubuk hati dari jiwa yang paling dalam dengan tulus tanpa pamrih. 

Sedangkan UJUB rapat diartikan sebagai sifat yang membanggakan diri sendiri secara berlebihan atau yang dikenal sebagai narsis. 

Sifat ini termasuk sifat tercela dan penyakit hati. Dan dihindari sebab ujub termasuk sikap riya dan sombong. 

Ada yang beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mencintai diri sendiri, yaitu:

Positif Diri Sendiri (Afirmasi Diri Sendiri) 

Berhentilah memberi label negatif kepada diri. Jangan biarkan nilai atau persepsi negatif mempengaruhi hidup diri, seperti insecure dan rendah diri. Terlebih merusak diri dengan perbuatan atau ulah diri sendiri. 

Memberikan waktu pada diri sendiri atau me time, bisa melakukan hal positif yang bisa dan disukai yang membuat bahagia yang bisa membantu meningkatkan kualitas hubungan dengan diri sendiri. Dan menciptakan perasaan lebih baik terhadap hidup diri ini. 

Menjalani hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, halal, dan baik, istirahat cukup, tidak mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan hal-hal yang dilarang oleh Allah subhana wata'ala. Rajin berolahraga agar selalu terjaga kesehatan dan kebahagiaan diri sebagai bentuk cinta diri sendiri. 

Menjaga kecantikan batiniah sebagai bentuk rasa cinta terhadap diri sendiri, maka menjauhkan diri dari hal dan perasaan negatif, contoh sombong, ujub, iri, dengki, berburuk sangka, marah, suka pamer dan berbagai pikiran dan perasaan negatif lainnya. 

Menjaga diri baik lahir dan batin, itulah bentuk rasa cinta terhadap diri sendiri. 

Semoga bisa menemukan keindahan dan ketenangan dalam menjalankan perdana sebagai seorang muslim. 

Sumber: 

Mencintai Diri Sendiri dalam Islam

CSO Media Youtube Channel 

Comments

Popular Posts