Ugly Betty

Gadis yang percaya diri, walaupun bekerja di dunia mode, tidak merubah karakternya bahkan penampilan dirinya. Tidak insecure.

Gadis itu bernama Betty. Tokoh di sebuah drama dengan judul Ugly Betty. Drama Amerika Serikat yang ku tonton, entah mengapa, kemudian tidak bisa berlanjut, mungkin waktu itu ada kegiatan lain, iya, nontonnya di televisi yang belum berbayar seperti saat ini. Hanya bisa ku tonton beberapa episode. 

Lain halnya dalam film The Devil Wears Prada, tokoh utamanya berubah pakaiannya untuk menyesuaikan pekerjaannya di dunia mode. Walaupun karakternya tetap menjadi jati dirinya sebelumnya bahkan tumbuh lebih bijaksana. 

Kali ini, aku menonton kembali di aplikasi berbayar. 

Btw, dikutip dari wikipedia.com

Mengambil setting dunia mode, glamor, kalangan atas, restoran terbaik, hotel, apartemen mewah. 

Juga keluarga Betty dan Daniel atasannya serta pegawai yang terlibat. 

Intrik bisnis, persaingan kerja, kondisi keluarga. Diramu menjadi drama yang membuat musim pertama, lumayan menarik diikuti. Musim-musim selanjutnya? terserah anda, ada empat musim. Tentu saja dengan intrik, jangan kaget jika antagonis bisa mati, hidup lagi, namanya juga drama hasil ide kreatif manusia yang mengembara. 

Perjalanan

Pada suatu waktu di sebuah episode, Betty tidak diperkenankan masuk di sebuah restoran karena penampilannya. Atau tidak dianggap, ketika check-in hotel. Akan tetapi, ketika dia menyebutkan dari Majalah Mode dimana dia bekerja, langsung disambut baik oleh petugas hotel. 

Tokoh Betty dalam sebuah drama, sebagai contoh dalam kehidupan nyata, adakah seperti itu, tetap mempertahankan jati diri dan cara berpakaian? 

Akankah berbeda pendapat jika dilihat dari sisi agama? terutama Islam yang dalam kitab suci Al-Qur'an adanya ayat tentang penjagaan Allah untuk perempuan dalam berhijab? 

Sebut saja, contoh, perempuan berhijab berbahan kaos dengan hijab model pet, apakah masih ada? Atau perempuan dengan niqab, dan pakaiannya dengan warna senada dengan hijab berwarna gelap, yang tidak mengikuti fashion, tapi mengikuti aturan Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an? 

Di sebuah episode, menurutku temanya tentang seseorang yang harus mengalami masa transisi dan pemulihan, ada yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan, ada yang patah hati. Ada yang harus memilih. 

Dan di dunia nyata semua mengalami masa transisi. 

Gagal, terpuruk kemudian bangkit. Walaupun tiap orang akan berbeda waktu dalam proses pemulihan dari masa transisi. 

Dan akan berbeda juga masing-masing orang dalam hal cara pandang dan mengatasinya.

Ada yang bisa keluar dari masa transisi, bahkan yang terlarut, tidak bisa keluar, berujung mempertaruhkan nyawa. 

Saudara

Betty adalah kedua dari dua bersaudara. Kakaknya perempuan. Berbeda karakter dengan Betty, cara penampilan pun beda. Kakaknya lebih terbuka baik karakter maupun penampilannya. 

Kakaknya supel, gampang berteman. Betty kaku dalam berteman. Temannya di kantor yaitu Christine di bagian wardrobe. 

Dibalik karakter yang berbeda, tersimpan karakter lain yang dikaruniai dari Betty. 

Itulah anugerah cara pandang manusia yang berbeda, yang membuat aneka rupa manusia.

Ya, dalam kehidupan nyata, perbedaan adalah anugerah, anugerah Allah subhana wata'ala. Masing-masing individu diberkahi kelebihan dan kekurangannya. 

Sebagai umat Islam, belajar syukur, semoga terhindar dari sifat kufur.

Betty tinggal bersama ayahnya, ibunya sudah meninggal, kakak perempuan dengan satu anak laki-laki, sedangkan suaminya berpisah. Dan ada episode mereka balikan kembali. 

Cerita mengalir baik dalam kehidupan pribadi Betty dan Daniel, juga keluarganya. 

Di awal-awal episode, banyak pelajaran yang bisa diambil, quote-quote (kutipan-kutipan) menarik, bagi yang dikaruniai melihat sisi itu. Skip aja adegan yang memang sesuai keinginan di skip. 

Drama buatan manusia pun terkait kehidupan manusia karena manusia yang mengalami. 

Sebagai individu bagaimana melihat dari sisi masing-masing.